kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom Indef turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020


Kamis, 27 Februari 2020 / 20:05 WIB
Ekonom Indef turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020
Dialog Indef bertajuk Salah Kaprah Status Negara Maju di Jakarta, Kamis (27/2).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah mengakui dampak dari virus Corona menekan perdagangan eskpor dan impor serta industri pariwisata. Sentimen ini yang membuat Institute of Develompment for Ecomic and Finance (Indef) merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2020 dari 4,9% menjadi 4,6%.

Ekonom Senior Indef Aviliani mengatakan bahwa dampak virus Corona cukup mematikan ekonomi dalam negeri. Menurutnya virus Corona ini bisa saja memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah-panjang. 

Baca Juga: Parameter yang digunakan AS ke Indonesia sebagai negara maju tidak relevan

Untuk itu, Aviliani menilai pemerintah harus mengubah strategi salah satunya lewat pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang bisa meningkatkan konsumsi masyarakat. “Anggaran infrastruktur yang sekitar Rp 400 triliun itu dialihkan ke sektor-sektor yang bisa menyerap tenaga kerja, yang bisa servive,” kata Aviliani, Kamis (27/2).

Untuk bisa sampai ke sana, Aviliani meyampaikan infrastruktur harus melibatkan pemerintah daerah (pemda). Sebab gubernur dan bupati/walikota yang sebetulnya paling paham solusi infrastruktur yang bisa menstimulus konsumsi daerahnya. 

Baca Juga: Ekonom: Pelebaran defisit anggaran wajar, tapi perlu desain yang terarah



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×