Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
“Ketika investor ingin ekspansi saat ini maka mereka harus melakukan protokol Covid-19, ini tentu menambah biaya, mending ditunda. Untuk investasi yang orientasi jangka menengah akan tunggu situasinya kondusif, agar mereka bisa menekan biaya,” kata Enny kepada Kontan.co.id, Selasa (9/6).
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan saat ini BKPM bekerja dengan menggunakan dua skenario.
Baca Juga: Wow, BKKBN menghitung potensi kehamilan di masa pandemi Covid-19 capai 500.000
Pertama, jika Covid-19 berlangsung sampai Mei 2020 maka realisasi investasi di akhir tahun hanya mencapai Rp 850 triliun.
Namun, bila merebak hingga Juli 2020, penyumbang PDB tersebar kedua ini bisa ambles di Rp 817 triliun. Artinya, BKPM menilai target yang ditetapkan awal tahun senilai Rp 886 triliun mustahil terealisasi. Kendati demikian sampai saat ini Bahlil, belum mengajukan revisi target realisasi investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News