Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan melakukan rapat dewan gubernur (RDG) mulai besok, Rabu 23 Oktober 2019 hingga Kamis 24 Oktober 2019. Lalu apakah dalam RDG BI tersebut nantinya akan kembali memutuskan memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate?
Menurut Head of Danareksa Research Institute (DRI) Moekti Prasetiani, BI masih memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00% pada Oktober 2019 ini.
Baca Juga: Ekonom Bank UOB prediksi BI akan tahan suku bunga acuan
Hal ini dengan pertimbangan bahwa kondisi inflasi yang cukup terkendali dan juga neraca perdagangan yang meski masih mengalami defisit, tetapi masih dalam kondisi baik.
Ini juga bisa menjadi langkah pre-emptive karena Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) masih akan menurunkan tingkat suku bunga acuan di bulan ini. Selain itu, Moekti juga mengatakan langkah penurunan ini bisa sebagai langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum cukup kuat. Ini bisa menjadi stimulus," kata Moekti kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).
Baca Juga: Bunga pembiayaan BNI Multifinance masih stabil
Meski begitu, penurunan suku bunga acuan saja dinilai tidak cukup, oleh karena itu diperlukan adanya pergerakan di sektor riil dan juga investasi baik dari dalam negeri maupun dari investasi asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News