kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Ekonom Danareksa Research Institute prediksi BI turunkan suku bunga 25 bps


Selasa, 22 Oktober 2019 / 21:04 WIB
Ekonom Danareksa Research Institute prediksi BI turunkan suku bunga 25 bps
ILUSTRASI. Visitors walk as they leave Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, January 17, 2019.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan melakukan rapat dewan gubernur (RDG) mulai besok, Rabu 23 Oktober 2019 hingga Kamis 24 Oktober 2019. Lalu apakah dalam RDG BI tersebut nantinya akan kembali memutuskan memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate?

Menurut Head of Danareksa Research Institute (DRI) Moekti Prasetiani, BI masih memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00% pada Oktober 2019 ini.

Baca Juga: Ekonom Bank UOB prediksi BI akan tahan suku bunga acuan

Hal ini dengan pertimbangan bahwa kondisi inflasi yang cukup terkendali dan juga neraca perdagangan yang meski masih mengalami defisit, tetapi masih dalam kondisi baik.

Ini juga bisa menjadi langkah pre-emptive karena Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) masih akan menurunkan tingkat suku bunga acuan di bulan ini. Selain itu, Moekti juga mengatakan langkah penurunan ini bisa sebagai langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum cukup kuat. Ini bisa menjadi stimulus," kata Moekti kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).

Baca Juga: Bunga pembiayaan BNI Multifinance masih stabil

Meski begitu, penurunan suku bunga acuan saja dinilai tidak cukup, oleh karena itu diperlukan adanya pergerakan di sektor riil dan juga investasi baik dari dalam negeri maupun dari investasi asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×