Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di prediksi oleh beberapa lembaga keuangan seperti International Monetary Fund (IMF), lembaga riset Moodys, Asian Development Bank (ADB) dan lain sebagainya bahwa ekonomi Indonesia akan melejit di atas 5% di tahun depan.
Misalnya saja, IMF yang perkirakan ekonomi Indonesia 6,1% di tahun 2021. Kemudian ADB juga proyeksikan ekonomi Indonesia di angka 5,3%, Selain itu Moodys juga proyeksikan ekonomi Indonesia melejit 6,1%.
Baca Juga: Proyeksi pertumbuhan ekonomi global semakin menurun, rupiah ikut melemah
Menurut Piter Abdullah, Ekonom CORE menilai, sampai saat ini perekonomian Indonesia masih relatif baik. Meski Indonesia diambang resesi namun selama dunia usaha masih belum collapse maka masih ada peluang Indonesia bisa melakukan recovery secara cepat.
“Tapi bila dunia usaha sudah terlanjur collapse dan sudah merambat ke sistem keuangan, recovery akan berjalan lambat,” Kata Piter kepada Kontan.co.id, Kamis (25/6).
Ia juga menilai, terkait proyeksi pertumbuhan oleh IMF, Moody's Dan ADB menurutnya sesuai dengan argumentasi itu. Dengan kata lain, masih realistis sepanjang dunia usaha Indonesia di tahun 2020 ini tidak terlanjur collapse.
Baca Juga: Bank Dunia sarankan Indonesia tambah belanja pemerintah, begini respons Kemenkeu
“Menurut Saya akan sangat bergantung kepada penanganan wabah Dan kelangsungan pelonggaran aktivitas ekonomi. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 ekstrim yang memaksa pemerintah mengetatkan kembali PSBB.,” Tambahnya.
Dengan asumsi wabah Pandemik Covid-19 ini bisa tuntas pada tahun 2020, maka ia proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 5% sampai 6,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News