kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ekonom Bank Permata ramal neraca perdagangan surplus US$ 3,89 miliar pada September


Selasa, 12 Oktober 2021 / 16:00 WIB
Ekonom Bank Permata ramal neraca perdagangan surplus US$ 3,89 miliar pada September
ILUSTRASI. Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan neraca perdagangan pada September 2021, diperkirakan akan tercatat surplus US$ 3,89 miliar dari bulan sebelumnya yang juga surplus US$ 4,75 miliar.

“Secara umum, kinerja ekspor pada bulan September tetap solid dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas ekspor yakni batubara dan crude palm oil (CPO) yang masing-masing tumbuh 9,5% mtm dan 3,46% mtm,” kata Josua Kepada Kontan.co.id, Selasa (12/10).

Sementara itu, menurutnya dari sisi volume ekspor diperkirakan akan meningkat sejalan dengan peningkatan aktivitas manufaktur dari negara mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok dan India.

Baca Juga: Jokowi harapkan pabrik smelter Freeport di KEK Gresik pancing investasi

Sehingga, kinerja ekspor sepanjang bulan September diperkirakan tumbuh 51,57% yoy.

Sementara untuk sisi impor pada September 2021 juga menunjukkan peningkatan sejalan dengan peningkatan aktivitas manufaktur domestik yang kembali berada dalam fase ekspansif.

Lebih lanjut Josua menyebut, kinerja impor bulan September 2021 diperkirakan masih akan didorong oleh peningkatan impor bahan baku dan barang modal. Sehingga impor pada September 2021 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 49,2% yoy.

Selanjutnya: Kemenperin fokus bangun ekosistem industri halal nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×