kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Ekonom Bank BTN memprediksi terjadi deflasi 0,05% di bulan Februari 2019


Rabu, 27 Februari 2019 / 13:51 WIB
Ekonom Bank BTN memprediksi terjadi deflasi 0,05% di bulan Februari 2019


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa ekonom memprediksi bulan Februari 2019 ini akan mengalami deflasi. Seirama dengan itu, ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budaya memprediksi bulan ini deflasi 0,5% secara bulanan atau inflasi 2,60% secara tahunan.

"Penyebabnya karena distribusi makanan lancar dan turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi," jelas Winang Budoyo saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/2).

Kondisi ini jauh lebih rendah bila dibandingkan inflasi Januari 2019 yang tercatat 0,32% secara bulanan atau 2,82% secara tahunan. Pun lebih rendah bila dibandingkan inflasi Februari tahun lalu yang tercatat 0,17%.

Ke depan, jelas Winang, pemerintah perlu memperhatikan pergerakan harga minyak dunia. Meskipun saat ini menglami penurunan tren, namun masih diperkirakan terjadi kenaikan harga.

Sedangkan unsur domestik, pemerintah perlu terus menjaga kestabilan harga pangan, baik dari pasokan maupun distribusinya. 

Seperti yang kerap dijelaskan Badan Pusat Statistik (BPS), beras memiliki bobot yang besar dalam mepengaruhi pergerakan inflasi. maka apabila terjadi sedikit saja pergeseran harga beras, maka inflasi juga akan langsung terpengaruh.

Prediksi BTN sama dengan prediksi ekonom Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal yakni deflasi 0,05%. Berbeda tipis, ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro juga memprediksi bulan ini deflasi, namun sebesar 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×