kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 29 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah Kantongi Hibah pendidikan US$ 1 Miliar


Jumat, 06 November 2009 / 11:45 WIB
Pemerintah Kantongi Hibah pendidikan US$ 1 Miliar


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Pemerintah akan mendapat hibah sejumlah US$ 1 milliar untuk program pendidikan dasar 9 tahun pada 2010-2014. Hibah itu didapat dari dua lembaga internasional European Comission dan AUSAID dan akan disalurkan untuk Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan Departemen Agama.


Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nina Sardjunani mengatakan, walaupun masih dalam proses negosiasi namun bisa dipastikan adanya hibah tersebut.


"Sekitar € 400 juta dari Uropean Comision dan AUSAID sekitar US$ 400 juta sehingga kira-kira totalnya US$ 1 milliar," kata Nina dalam temu media di Bogor, hari ini. Menurutnya hibah ini akan dijadikan pendanaan untuk program wajib belajar 9 tahun sehingga seluruh anak Indonesia pada tahun tersebut bisa mengenyam pendidikan dasar dari Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Pemerintah akan menggunakan acuan kerja rencana strategis (renstra) Depdiknas dan Depag dalam penggunaan dana hibah tersebut. "Sehingga kita benar-benar memakai rencana kerja pemerintah bukan dari negara donor dan menggunakan penganggaran berbasis kinerja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×