kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.909   -18,45   -0,27%
  • KOMPAS100 1.005   -2,63   -0,26%
  • LQ45 769   -3,42   -0,44%
  • ISSI 227   0,12   0,05%
  • IDX30 396   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 458   -4,29   -0,93%
  • IDX80 113   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 113   -1,21   -1,06%
  • IDXQ30 128   -1,04   -0,80%

E-KTP telat datang, pemerintah salahkan distribusi


Senin, 22 September 2014 / 14:57 WIB
E-KTP telat datang, pemerintah salahkan distribusi
ILUSTRASI. Manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Distribusi menjadi alasan mengapa proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP), atau yang saat ini disingkat oleh pemerintah mentajadi KTP-el, terganggu. Lamanya proses distribusi karena sebelum dicetak, data dari kelurahan atau desa harus diverifikasi dan di cetak ke pusat.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kementrian Dalam Negeri H. Irman menyatakan, banyak penduduk yang mengeluhkan telah melakukan perekaman data untuk e-KTP namun tak kunjung diterimanya. Hal itu menurutnya disebabkan karena distribusi bukan material e-KTP. "Kami cek sebetulnya di pusat sudah dicetak, hanya saja belum sampai ke daerah atau kelurahan," katanya, Senin (22/9).

Material e-KTP sendiri termasuk alat pembaca (reader) dan sistem yang telah online, menurut Irman, sudah sangat siap. Bahkan saat ini sudah ada 254 juta data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah terekam. "Penyebutan KTP Elektronik bukan lagi E-KTP melainkan KTP-el," ucapnya.

Hasil penelusuran KONTAN menunjukkan, beberapa kelurahan di Kota Tangerang Selatan memang mengalami keterlambatan dalam pencetakan dan distribusi e-KTP ke penduduk. "Warga yang melakukan perekaman e-KTP sejak Januari 2014 lalu juga belum dapat," kata salah satu petugas rekam e-KTP di Kelurahan Sawah Lama. Oleh karena itu, bagi warga yang melakukan perekaman e-KTP, diwanti-wanti untuk bersabar minimal 4 bulan lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×