kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dukungan ICCA Terhadap Pansel DK OJK dan Implementasi UU PPSK


Rabu, 29 Maret 2023 / 18:39 WIB
Dukungan ICCA Terhadap Pansel DK OJK dan Implementasi UU PPSK
Ketua Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA) Rob Rafael Kardinal saat pembukaan Indonesia Crypto Consumer Summit 2023, Selasa (21/2). Dukungan ICCA Terhadap Pansel DK OJK dan Implementasi UU PPSK.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Umum Indonesian Crypto Consumer Association (ICCA), Rob Raffael Kardinal, memberikan dukungan terhadap proses pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Sistem Keuangan (PPSK) dan mendorong implementasi UU PPSK.

ICCA mendukung agar pansel OJK harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi di industri keuangan, seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia. 

Ia juga merekomendasikan OJK untuk melibatkan pandangan dari regulator aset kripto, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang berada di bawah Kementerian Perdagangan. Namun, ICCA menekankan bahwa ini hanya sebagai pelengkap pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pansel OJK.

Baca Juga: Perkuat OJK, Dewan Komisioner Ditambah

"Kami mengharapkan proses pemilihan pansel OJK dilakukan secara transparan dan terbuka, tanpa ada intervensi politik atau kepentingan tertentu," ujar Rob dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Ia melanjutkan, ICCA akan terus memperjuangkan kepentingan dan hak-hak para pelaku bisnis dan penggiat teknologi di ekosistem crypto, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan regulasi yang sesuai dengan dinamika industri ini.

Yang menjadi perhatian utama Rob adalah kehadiran Whisnutama, yang juga sebagai Komisioner GoTo, yang merupakan pemilik dari Kripto Maksima, sebuah perusahaan pedagang fisik aset kripto. Menurut Rob ini merupakan potensi konflik kepentingan yang serius.

"Kehadiran Whisnutama yang merupakan Komisioner GoTo sebagai induk dari perusahaan Kripto Maksima menjadi perhatian kita bersama," terangnya. 

Baca Juga: Pendaftaran Calon Dewan Komisioner OJK 2023-2028 Resmi Dibuka, Ini Syaratnya

Rob bilang, ada potensi konflik kepentingan dalam proses pemilihan pansel OJK. "Kita berharap OJK dapat memastikan bahwa proses pemilihan pansel dilakukan secara transparan dan terbuka, tanpa ada intervensi politik atau kepentingan tertentu," ujar Rob.

ICCA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem crypto di Indonesia, dan memastikan suara mereka didengar oleh regulator dan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×