kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dukung Swasembada Pangan dan Energi, Menhut Optimalkan Perhutanan Sosial


Jumat, 13 Desember 2024 / 13:29 WIB
Dukung Swasembada Pangan dan Energi, Menhut Optimalkan Perhutanan Sosial
ILUSTRASI. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (30/10/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU. Mendukung program swasembada pangan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni akan mengoptimalkan program perhutanan sosial.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subinto menargetkan bisa mencapai swasembada pangan dan energi dalam lima tahun kepemimpinannya. 

Dalam mendukung program presiden ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut akan mengoptimalkan program perhutanan sosial. 

Diketahui, perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya. 

"Tim kami sudah bekerja dua minggu terakhir untuk mengidentidikasi luasan area perhutanan sosial yang cocok untuk tanaman pangan ini," kata Raja dalam Rakor Bidang Pangan di Kantor Kementerian Kehutanan, Kamis (12/12). 

Baca Juga: Zulhas Tegaskan Tak Ada Impor Beras, Jagung Pakan, Gula, dan Garam Tahun 2025

Raja juga menyinggung alternatif hutan cadangan energi melalui pemanfaatan aren yang bisa menghasilkan bioethanol. 

Raja menjelaskan aren memiliki potensi tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. 

"Nira aren ini dapat difermentasi menjadi bioetanol yang merupakan energi terbarukan," jelas Raja. 

Rapat koordinasi bidang pangan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Hadir pula dalam rapat Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pertanian Andi Amran, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Tenggono, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid hingga Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Sudah Siapkan Stok Pupuk untuk Disalurkan ke Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×