Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang, usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) adalah sektor yang penting dan turut menyumbang perekonomian Indonesia.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melakukan segala upaya untuk mendorong UMKM agar terus bertumbuh dan bahkan berorientasi ekspor.
"Pemerintah melakukan upaya untuk mendukung UMKM. Di Kementerian Keuangan sendiri, kami sudah memberikan dukungan bahkan lewat insentif perpajakan, pendampingan, dan alokasi dana untuk mengembangkan UMKM," tutur Sri Mulyani dalam The First International Conference on Women and Sharia Community Empowerement, Kamis (11/8) secara daring.
Bendahara Negara kemudian menjabarkan apa yang telah diberikan negara untuk mendukung UMKM. Pertama, lewat insentif perpajakan.
Sri Mulyani sudah memberikan insentif pajak berupa tarif pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0% bagi UMKM dengan omzet di bawah Rp 500 juta dalam setahun. Bila omzet melebihi angka tersebut, tarif PPh Final hanya sebesar 0,5% dari nominal omzet setahun dikurangi Rp 500 juta.
Baca Juga: Sri Mulyani: Tak Semua Beban UMKM Dapat Ditanggung APBN
Selain itu, Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai juga memiliki business center untuk memberdayakan UMKM.
Business center yang ada di Ditjen Pajak ditujukan untuk memberikan literasi dan pemahaman dalam mengelola keuangan perusahaan, meski dalam skala kecil sekalipun. Sedangkan business center di Ditjen Bea Cukai membekali UMKM yang berorientasi ekspor.
Pemerintah juga sudah menganggarkan anggaran transfer ke daerah, yang salah satunya adalah procurement atau proses pengadaan dan pembelian barang dan jasa dari UMKM. Sistemnya dipermudah karena berbasis platform, sehingga UMKM tak perlu melakukan interaksi fisik.
Selanjutnya, pemerintah juga sudah memberikan bantuan sosial pemberdayaan untuk UMKM lewat berbagai kementerian/lembaga (K/L).
"Jadi tidak hanya Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan UMKM saja. Berbagai K/L kami bekali anggaran untuk membantu UMKM," tambah Sri Mulyani.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Khawatir Anggaran Subsidi BBM Semakin Membengkak
Lebih lanjut, pemerintah juga mempermudah pemberian sertifikasi halal bagi UMKM untuk memperkuat jaminan produk halal Indonesia. Pemerintah pun memberikan akses modal yang mudah, bertujuan untuk memobilisasi modal.
"Jadi, usaha kecil bisa meminjam di bank dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), hanya bayar suku bunga yang bebannya relatif minim karena ada subsidi dari pemerintah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News