kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Dukung Percepatan Target 1 juta wirausaha, Begini Upaya Kementerian BUMN


Kamis, 12 Mei 2022 / 18:58 WIB
Dukung Percepatan Target 1 juta wirausaha, Begini Upaya Kementerian BUMN
ILUSTRASI. Ilustrasi UMKM. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN ikut serta dalam mendukung percepatan pencapaian target 1 juta wirausaha mapan pada tahun 2024. Bentuk dukungan yang diberikan berupa pendampingan hingga pembiayaan.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan setidaknya ada lima bentuk dukungan Kementerian BUMN untuk menyukseskan 1 juta wirausaha mapan dalam dua tahun mendatang.

“Kami sudah petakan setidaknya ada 5 bentuk support Kementerian BUMN. Pada dasarnya kami sangat mendukung program ini, Kementerian BUMN menyiapkan diri mendukung dan ciptakan wirausaha mapan yang saat ini sedang berjalan semoga semua target bisa dicapai,” kata Loto di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (12/5).

Loto menyebutkan kelima peran tersebut di antaranya adalah, pelatihan UMKM, pendampingan, dukungan pembiayaan, off taker dan dukungan infrastruktur strategis.

“Melalui pelatihan UMKM, kita mendorong UMKM kita sampai bisa naik kelas, saat ini BUMN memiliki rumah BUMN yang ada di 34 provinsi untuk melatih hal tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Penguatan UMKM Jadi Kunci Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi

Kementerian BUMN juga akan memberikan dukungan pembiayaan. Dana ini baik dari kemitraan atau pembiyaan yang bisa diakses di lembaga keuangan yang disediakan oleh BUMN, baik bank maupun non bank termasuk KUR.

Selanjutnya mengenai offtaker, Kementerian BUMN siap menyerap produk UMKM. Dan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan pasar yaang lebih luas baik pasar online maupun offline seperti peran Mall Sarinah untuk pelaku UMKM.

“Kita juga saat ini bekerja sama dengan beberapa kementerian, kami mendukung untuk penyediaan tempat usaha di infrastruktur strategis. Kita harapkan itu bisa mendorong sehingga tumbuh menjadi wirausaha mapan," tutur dia.

Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masdukin menyebut target pencapaian 1 juta wirausaha pada tahun 2024 adalah salah satu upaya untuk menaikan global entrepreneurship indeks Indonesia yang saat ini masih berada di rangking 70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×