kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Dukung Penerapan Integrasi Sistem Pembayaran Global, Begini Upaya DANA


Rabu, 15 Juni 2022 / 18:19 WIB
Dukung Penerapan Integrasi Sistem Pembayaran Global, Begini Upaya DANA
ILUSTRASI. Dompet digital DANA mendukung upaya pemerintah mengajukan inisiatif integrasi sistem pembayaran global.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pertemuan G20, pemerintah mengajukan inisiatif integrasi sistem pembayaran global. Melihat inisiasi tersebut, DANA mengungkapkan beberapa strategi untuk mendukung pemerintah.

Head of Government Relation DANA Indonesia, Felix Sharief menilai, secara nasional Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BPSI) 2025 sudah sukses diimplementasikan. Hal ini terlihat dari adanya kemudahan pembayaran bagi pengguna dan pengusaha lewat QR Indonesian Standard (QRIS).

Serta, telah terbentuknya ekosistem sistem pembayaran yang terbuka dengan Standar Open API Pembayaran Indonesia (SNAP) dan yang terbaru infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional BI-FAST.

"Sehingga sudah tepat dan sangat strategis, Bank Indonesia (BI), lewat Finance Track di G20 memfokuskan pada sistem pembayaran di era digital. Khususnya dalam pembahasan standarisasi pembayaran lintas negara (cross-border) dan prinsip pengaturan mata uang digital," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/6).

Baca Juga: Sri Mulyani: Kalibrasi Kebijakan Penting untuk Hadapi Dinamika Global

Felix menyampaikan untuk mendukung inisiatif tersebut, DANA telah berperan aktif bersama dengan BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam pembahasan inovasi dalam BPSI beserta implementasinya.

Dia bilang, QRIS merupakan tulang punggung dari transaksi dompet digital di Indonesia, termasuk DANA. Dengan sistem ekonomi digital yang saling interkoneksi ini, DANA berbangga hati masuk ke dalam first mover dari implementasi SNAP.

Seperti yang diketahui, BI telah melakukan uji coba QR Cross-Border dengan Malaysia dan Thailand. Hal ini memungkinan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code.

"Menilik inisiatif ini, DANA telah bergabung ke dalam Kelompok Kerja (Working Group) QRIS Cross-Border sebagai solusi transaksi lintas negara," kata Felix.

Dia berpandangan, dengan adanya QR Cross-Border ini dapat meningkatkan meningkatkan transaksi UMKM. Selain itu dengan efisiensi yang ditawarkan, QR Cross-Border diharapkan juga dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Namun di lain sisi adanya perbedaan standar operasional yang berbeda-beda antar negara menjadi tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, menurutnya pembahasan standarisasi ini memerlukan dialog yang cukup panjang.

Felix menambahkan, DANA bersama asosiasi akan terus mendukung BI dalam pembahasan standarisasi, baik dari sisi pandangan industri maupun dalam memberikan pandangan di forum G20 di berbagai kesempatan.

Baca Juga: Jelang G20, Antisipasi Otoritas Indonesia Minimalisir Guncangan Ekonomi Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×