kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Dukung pembelajaran tatap muka asal taat protokol kesehatan


Kamis, 23 September 2021 / 09:05 WIB
Dukung pembelajaran tatap muka asal taat protokol kesehatan


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelajaran tatap muka (PTM) dinilai memiliki keunggulan dibanding kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring. Oleh karenanya, tidak heran bahwa sebagian kalangan orang tua mendukung implementasi PTM ini, termasuk misalnya Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) Lukman Hakim

Pria beranak dua ini mengaku bakal mengizinkan kedua anaknya mengikuti PTM apabila mode pembelajaran tersebut sudah diberlakukan di sekolah anaknya.

“PTM lebih ada interaksi sosial, saya pribadi mengizinkan dengan syarat prokes (protokol kesehatan)  yang ketat,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (22/9).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 22 September: Tambah 2.720 kasus baru, tetap patuhi prokes

Saat ini, putri pertama Lukman masing-masing sedang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), sedang adiknya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Keduanya saat ini bersekolah di sebuah sekolah internasional di Jakarta dengan metode pembelajaran jarak jauh secara daring. Kebetulan, sekolah tempat kedua anaknya menuntut ilmu memang belum menerapkan metode PTM.

Meski begitu, Lukman mengaku siap apabila kedua anaknya harus mengikuti PTM nanti. Lukman bilang, ia bakal melakukan pendekatan ke kedua anaknya untuk menjelaskan soal pentingnya menaati protokol kesehatan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19 jika kedua anaknya harus mengikuti PTM nanti.

“Prokesnya disiplin menggunakan masker, social distancing, rajin cuci tangan, menghindari makan bersama, dan lain-lain,” terang Lukman.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×