kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dukung pembelajaran tatap muka asal taat protokol kesehatan


Kamis, 23 September 2021 / 09:05 WIB
Dukung pembelajaran tatap muka asal taat protokol kesehatan


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelajaran tatap muka (PTM) dinilai memiliki keunggulan dibanding kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring. Oleh karenanya, tidak heran bahwa sebagian kalangan orang tua mendukung implementasi PTM ini, termasuk misalnya Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) Lukman Hakim

Pria beranak dua ini mengaku bakal mengizinkan kedua anaknya mengikuti PTM apabila mode pembelajaran tersebut sudah diberlakukan di sekolah anaknya.

“PTM lebih ada interaksi sosial, saya pribadi mengizinkan dengan syarat prokes (protokol kesehatan)  yang ketat,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (22/9).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 22 September: Tambah 2.720 kasus baru, tetap patuhi prokes

Saat ini, putri pertama Lukman masing-masing sedang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), sedang adiknya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Keduanya saat ini bersekolah di sebuah sekolah internasional di Jakarta dengan metode pembelajaran jarak jauh secara daring. Kebetulan, sekolah tempat kedua anaknya menuntut ilmu memang belum menerapkan metode PTM.

Meski begitu, Lukman mengaku siap apabila kedua anaknya harus mengikuti PTM nanti. Lukman bilang, ia bakal melakukan pendekatan ke kedua anaknya untuk menjelaskan soal pentingnya menaati protokol kesehatan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19 jika kedua anaknya harus mengikuti PTM nanti.

“Prokesnya disiplin menggunakan masker, social distancing, rajin cuci tangan, menghindari makan bersama, dan lain-lain,” terang Lukman.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×