kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 15 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Duh, warga mulai beli BBM pakai jeriken


Kamis, 06 November 2014 / 12:00 WIB
Duh, warga mulai beli BBM pakai jeriken
ILUSTRASI. Inilah Cara Cek Kuota XL Terbaru melalui Aplikasi hingga SMS. (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Surya Online | Editor: Yudho Winarto

KEDIRI. Rencana pemerintah menaikkan harga BBM mulai berdampak di masyarakat. Di Kediri, Jawa Timur puluhan pedagang bensin eceran mulai memborong bensin di SPBU yang masih memiliki stok bensin.

Seperti terlihat di SPBU Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/11) puluhan pembeli bensin yang membawa jeriken tampak antre memanjang. Antrean ini terjadi karena SPBU di sekitarnya sudah keburu habis stoknya.

Pembeli BBM dengan jeriken ini mulai mengalami kenaikan semenjak pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada bulan November ini. Sejauh ini petugas masih melayani semua pembeli BBM dengan jeriken.

Petugas juga belum melakukan pembatasan pembelian BBM serta tidak mengecek apakah pembelinya memiliki surat izin dari desa. Sunari (52) salah satu pembeli BBM dengan jeriken mengaku stok sejumlah SPBU banyak yang terlambat.

Sehingga hampir semua pedagang bensin eceran kemudian mendatangi SPBU Paron yang stoknya masih banyak. Rata-rata setiap pembeli BBM ini membawa dua buah jeriken kapasitas 25 liter. Para pedagang ini mulai memborong BBM setelah mengetahui stok bensin bersubsidi jumlahnya semakin berkurang. "Antisipasi kalau bensin jadi naik kami sudah punya stoknya," ujarnya.

Sementara seorang petugas SPBU menuturkan, mulai terjadi peningkatan pembeli bensin yang dilakukan pedagang eceran. "Kalau harga BBM mau naik, pembeli yang bawa jeriken biasanya mengalami peningkatan," tuturnya.(dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×