kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dugaan sementara, Airasia ada di dasar laut


Senin, 29 Desember 2014 / 10:54 WIB
Dugaan sementara, Airasia ada di dasar laut
ILUSTRASI. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,40% ke level Rp 15.205 per dolar AS di akhir perdagangan Senin (10/7).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TANGERANG. Pada hari kedua pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Senin (29/12), Badan SAR Nasional belum juga menemukan bangkai kapal di perairan sekitar Kalimantan Barat dan Bangka-Belitung. Namun, Basarnas menduga pesawat yang membawa 162 orang itu berada di dasar laut.

 "Kalau sasaran di darat, lebih mudah dibandingkan di bawah laut. Karena koordinat kita, dari perkiraan, masih ada di laut. Sehingga dugaan sementara ada di dasar laut," kata Kepala Basarnas FHB Soelistyo, dalam jumpa pers di kantor Otoritas Bandara, Tangerang, Senin (29/12) pagi.
 
Soelistyo mengungkapkan bahwa hingga kini, Emergency Locator Transmitter (ELT) dari AirAsia QZ8501 masih belum juga terdeteksi. Dia tak mengetahui alasan ELT yang berdaya 7 hari itu tak mengeluarkan sinyal.
 
Soelistyo juga menduga, lantaran berada di dasar laut, pesawat bisa jadi memerlukan waktu untuk muncul ke permukaan. Saat ini, upaya pencarian diperluas menjadi 7 sektor yang membentang di perairan Bangka-Belitung, Selat Karimata, dan wilayah darat bagian barat dari Kalimantan Barat.
 
"Semua akan berkembang sesuai evaluasi pencarian. Kalau ada di dasar laut, sulit menentukan di mana lokasinya karena teknologi yang kita punya tidak memadai," kata Soelistyo.
 
Seperti diberitakan, pesawat AirAsia QZ8501 yang lepas landas dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi, hilang kontak pada pukul 07.55 WIB. Ketika itu, pesawat diduga berada di sekitar wilayah udara Tanjung Pandan dan Pontianak.
 
Pesawat sempat menghubungi Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta izin bergeser ke kiri dan naik ke ketinggian 38.000 kaki dari 32.000 kaki. Permintaan untuk ke kiri disetujui, namun untuk menaikkan ketinggian ditolak ATC Bandara Soekarno-Hatta.
 
Pesawat kemudian diberitakan hilang kontak. Sebanyak 155 penumpang dan 7 awak kabin berada di dalam pesawat AirAsia QZ8501. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×