kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dugaan Korupsi Kemenlu Baru Masuk Tahap Penyelidikan


Selasa, 16 Februari 2010 / 11:22 WIB
Dugaan Korupsi Kemenlu Baru Masuk Tahap Penyelidikan


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Luar Negeri oleh Kejaksaan Agung terus berlanjut. Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung kini terus melakukan pendalaman atas perkara tersebut.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Marwan Effendy menegaskan, pihaknya kini terus mengumpulkan data-data dan bukti bukti untuk proses penyelidikan. "Penyidik, sekarang terus mengumpulkan bahan-bahan," tegas Marwan kala dihubungi, Selasa (16/2).

Marwan menegaskan, hingga saat ini status perkara masih penyelidikan karena baru tahap pengumpulan data. "Masih penyelidikan," tegasnya. Ia bilang pemeriksaan awal, ditemukan adanya indikasi penyimpangan karena ternyata agen perjalanan tersebut memesan, membeli, dan mengirimkan tiket bagi diplomat itu ke luar negeri.

Kemudian, diplomat membeli tiketnya di luar negeri. Selanjutnya diplomat itu minta refund tiket ke agen perjalanan dengan menggunakan acuan tarif International Air Transport Association (IATA). Masalahnya, agen perjalanan menagih Biro Keuangan Deplu mengacu pada harga IATA dengan tambahan harga 25%. Dari sinilah diduga terjadi pelanggaran dalam bentuk penyampaian pertanggungjawaban pembayaran harga tiket dalam jumlah yang tidak sesuai dengan harga tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×