kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Dugaan gratifikasi, Menteri BUMN dilaporkan ke KPK


Selasa, 22 September 2015 / 12:20 WIB
Dugaan gratifikasi, Menteri BUMN dilaporkan ke KPK


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyerahkan laporan masyarakat yang diterimanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Masinton mengaku mendapatkan laporan bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno diduga kuat telah menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino. Sayangnya, Masinton enggan menjelaskan nama sumbernya. "Hadiahnya dalam bentuk barang," katanya, Selasa (22/9). 

Menurut Masinton, ada dua paket yang diberikan kepada Rini, yakni paket hemat dengan paket jumbo. "Nilainya sekitar Rp 200 juta dan bentuknya perabotan rumah," katanya, Selasa (22/9).

Sayangnya, Masinton enggan menjelaskan pemberian hadiah tersebut berkaitan dengan apa. "Yang jelas dalam undang-undang Tipikor, penyelenggara negara, PNS tidak boleh menerima hadiah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×