kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Dugaan gratifikasi, Menteri BUMN dilaporkan ke KPK


Selasa, 22 September 2015 / 12:20 WIB
Dugaan gratifikasi, Menteri BUMN dilaporkan ke KPK


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyerahkan laporan masyarakat yang diterimanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Masinton mengaku mendapatkan laporan bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno diduga kuat telah menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino. Sayangnya, Masinton enggan menjelaskan nama sumbernya. "Hadiahnya dalam bentuk barang," katanya, Selasa (22/9). 

Menurut Masinton, ada dua paket yang diberikan kepada Rini, yakni paket hemat dengan paket jumbo. "Nilainya sekitar Rp 200 juta dan bentuknya perabotan rumah," katanya, Selasa (22/9).

Sayangnya, Masinton enggan menjelaskan pemberian hadiah tersebut berkaitan dengan apa. "Yang jelas dalam undang-undang Tipikor, penyelenggara negara, PNS tidak boleh menerima hadiah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×