kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua kapal milik IPC bantu untuk mencari korban Lion Air JT610


Rabu, 31 Oktober 2018 / 10:13 WIB
Dua kapal milik IPC bantu untuk mencari korban Lion Air JT610
ILUSTRASI. Logo PT Pelabuhan Indonesia II


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC terus membantu upaya evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.

Shanti Puruhita, Sekretaris Perusahaan IPC menyampaikan pihaknya telah mengerahkan dua kapal, yaitu satu Tugboat SDS 36 dan satu kapal motor pandu menuju perairan Karawang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat untuk mencari korban yang kemungkinan masih terjebak di badan pesawat yang tenggelam.

"Sejauh ini, tim evakuasi sudah mengumpulkan beberapa bagian tubuh manusia dan sejumlah benda serta serpihan pesawat, yang dikumpulkan di Posko Evakuasi IPC, di Dermaga ex. JICT 2, Tanjung Priok," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (31/10).

Posko Evakuasi IPC yang didirikan sejak Senin sore (29/10), selain tersedia area parkir yang cukup luas untuk menampung mobil ambulance dan sejenisnya juga disiapkan tempat istirahat dan ibadah, tenda-tenda penampungan, mobile toilet dan juga disediakan air bersih, konsumsi dan listrik.

Tepat di bibir dermaga yang menjadi lokasi sandar kapal dalam melakukan evakuasi juga telah dipasangi garis pembatas atau police line untuk memudahkan proses evakuasi tim SAR. Presiden Joko Widodo kemarin sore juga menyempatkan diri meninjau langsung aktivitas di lokasi posko evakuasi, Pelabuhan Tanjung Priok.

Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Presiden yaitu Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya serta sejumlah instansi terkait lainnya. Presiden menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban yang menjadi bagian dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Seperti diketahui, sejauh ini, baik IPC maupun pihak keluarga kehilangan kontak dengan Mack Stanly dan Herjuno Darpito. Keduanya bertolak ke Pangkal Pinang untuk bertugas di Kantor IPC Cabang Pangkal Balam. IPC serta pihak keluarga terus memantau informasi pencarian para korban, yang sedang dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas), di Perairan Karawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×