kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DRI: Jika ekonomi memburuk dan inflasi rendah, BI punya ruang penurunan bunga acuan


Kamis, 16 Juli 2020 / 21:23 WIB
DRI: Jika ekonomi memburuk dan inflasi rendah, BI punya ruang penurunan bunga acuan
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) ke level 4,00% pada bulan ini, Bank Indonesia (BI) dipandang berpotensi memiliki ruang penurunan suku bunga acuan lagi di tahun ini. 

Menurut Head of Economic Research Danareksa Research Institute (DRI) Moekti P. Soejachmoen,ruang bagi suku bunga acuan tersebut bisa digunakan kalau indikator ekonomi masih terus memburuk dan tingkat inflasi masih rendah.  

Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan, ini efeknya bagi IHSG

"Sebaliknya, jika ada perbaikan indikator ekonomi seperti Purchasing Managers' Index (PMI) dan penjualan meningkat, maka tidak perlu lagi adanya penurunan tingkat suku bunga acuan," kata Moekti kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7). 

Meski begitu, Moekti masih memandang kalau efektivitas penurunan suku bunga acuan selama ini masih akan lebih lama. Apalagi, saat laju perekonomian Indonesia masih terjegal oleh pandemi Covid-19.  

Covid-19 ini juga menyebabkan sektor bisnis menunda untuk melakukan permintaan kredit dari perbankan sehingga meskipun suku bunga acuan turun dan terimplementasi ke penurnan suku bunga pinjaman, pertumbuhan kredit berpotensi masih akan melambat. 

Baca Juga: Ekonom: Ini penurunan suku bunga acuan terakhir oleh Bank Indonesia di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×