kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Drama 7 jam aksi demonstran yang berakhir rusuh di sekitar Gedung DPR


Selasa, 01 Oktober 2019 / 09:01 WIB
Drama 7 jam aksi demonstran yang berakhir rusuh di sekitar Gedung DPR
ILUSTRASI. AKSI MAHASISWA TUNTUT PEMBATALAN RKHUP DI DEPAN DPR


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Massa dipukul mundur

Karena tak kunjung membubarkan diri, sekitar pukul 18.40 WIB, demonstran tampak dipukul mundur aparat kepolisian dari flyover Slipi. Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Mereka berlarian ke kawasan Pejompongan. Mereka berhamburan menuju rumah-rumah warga. Beberapa di antara massa ada yang masih melawan.

Massa melempar batu, petasan, dan bom molotov ke arah aparat. Aparat kembali menembakkan gas air mata ke mereka. Para perusuh di sekitar Gedung DPR disebut bukan dari pihak mahasiswa.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, seluruh mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa sudah membubarkan diri sejak pukul 17.00 WIB. "(Seluruh mahasiswa) sudah bubar. (Perusuh), bukan mahasiswa, kita pastikan bukan," ujar Sultan saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Baca Juga: Mahasiswa mendesak Presiden segera terbitkan Perppu KPK

Sultan mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi lainnya yang juga ikut aksi unjuk rasa hari ini. Sejak awal, seluruh BEM sepakat bahwa mereka hanya berdemonstrasi hingga pukul 17.00 WIB.

"Pukul 17.00 kita sudah tarik mundur karena memang kita sudah kesepakatan pukul 17.00 pulang," kata dia.

Provokator diamankan

Saat bentrokan terjadi, polisi amankan dua orang yang diduga sebagai provokator dari kericuhan dalam demonstrasi di depan restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat. Dua orang demonstran tersebut langsung diamankan oleh polisi ke arah gedung DPR RI. Keduanya tampak tidak memakai atribut mahasiswa dan kelompok demonstran buruh.

Polisi juga telah menurunkan aparat tidak berseragam dinas ke tengah massa aksi untuk mengamankan provokator kericuhan. Kepung gedung BPK Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi sasaran serangan sekelompok demonstran yang rusuh sekitar pukul 19.00 WIB.

Massa ini melempar batu ke arah aparat yang berjaga di dalam kantor BPK. Tak hanya melempar batu, massa juga menjebol pagar gedung BPK. Beberapa di antaranya ada yang menerobos masuk. Sementara beberapa orang lainnya merusak dengan menginjak-injak sepeda motor yang terparkir di dekat gedung BPK.

Baca Juga: Akibat demo, KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah

Tak ada pegawai atau pun warga saat kerusuhan ini terjadi. Para pegawai tampak berada di dalam gedung tersebut, menyaksikan kerusuhan yang terjadi hanya beberapa meter dari hadapan mereka tersebut.



TERBARU

[X]
×