kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Drajad: IPO KS seperti private placement semu


Kamis, 04 November 2010 / 13:06 WIB
Drajad: IPO KS seperti private placement semu
ILUSTRASI. Landasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ekonom Drajad Wibowo menuding pemerintah memberikan perlakuan khusus kepada investor asing dalam penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS). Dia melihat ada dua perusahaan asing yang diutamakan yakni Pohang Steel and Iron Corporation (POSCO), dan Nippon Steel.

Mantan anggota DPR mengatakan seharusnya pemerintah tidak memberikan perlakuan khusus kepada kedua perusahaan yang bekerjasama dengan PT Krakatau Steel itu. “Aksi korporasi ini jadi private placement semu yang dibungkus IPO. Investor asing mendapat perlakuan khusus yang diutamakan," ujar Drajad dalam diskusi di DPR, Kamis (4/11).

Menurut Dradjad, dua perusahaan asing itu mendapat jatah hingga sebanyak 35% dari total saham yang akan dilepas sebanyak 20% atau setara dengan 7% dari total saham Krakatau Steel. Dengan pembelian hingga sebanyak itu, Dradjad mengatakan, dua investor itu bisa menyetir harga.

Selain masalah harga saham perdana, proses IPO Krakatau Steel juga tersengat masalah penjatahan. DPR mendesak pemerintah terbuka soal penjatahan saham perdana ini.

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar sendiri menyatakan penetapan harga sudah sesuai dengan valuasi. Dia mengatakan penetapan harga sebesar Rp 850 per saham untuk masa depan produsen baja nasional tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×