Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) & Gerindra, Joko Widodo alias Jokowi mengaku tidak pernah berpikir memboikot Pilkada DKI Jakarta yang rencananya digelar 11 Juli 2012.
Menurut Jokowi, walaupun daftar pemilih tetap (DPT) masih bermasalah, ia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tetap akan mengikuti proses pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Tidak ada pemikiran (untuk memboikut) DPT. Tapi kami minta masalah DPT dirampungkan dan diselesaikan supaya tidak mengganggu proses Pilkada," ujar Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/6).
Sebelumnya, lima pasangan cagub-cawagub keberatan atas penetapan DPT karena dinilai masih bermasalah. Hanya pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang menerima DPT yang ditetapkan KPU DKI Jakarta pada awal Juni 2012.
Dalam rapat internal F-PDIP itu, Jokowi memaparkan visi dan misi, termasuk langkah konkret apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki Jakarta jika terpilih sebagai DKI-1. Ketua F-PDIP Puan Maharani meminta agar semua anggota fraksi membantu pemenangan Jokowi-Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News