Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso mengaku pilu membaca selebaran "Indonesian Maids Now on SALE!!!", yang beredar di Malaysia. Dia mengatakan, iklan itu menampar martabat bangsa Indonesia.
Karena itu, dia mengatakan, momentum ini dapat digunakan untuk menyerukan kepada pemerintah untuk tidak ragu-ragu menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita sebagai pekerja atau pembantu rumah tangga (PRT) di negeri Jiran itu. Menurutnya, sudah waktunya pemerintah mengevaluasi dan menghentikan pengiriman PRT ke Malaysia.
"Kalau perlu hari ini kita buka kesempatan PRT warga Malaysia untuk dipekerjakan di sini. Kita umumkan saja," kata Priyo, Selasa (30/10).
Priyo meminta pemerintah melakukan terobosan baru untuk membuka pintu bagi PRT asal Malaysia bekerja di Indonesia. Dia setuju terobosan itu diumumkan.
Politisi juga menambahkan, pemerintah tidak perlu memberikan sanksi kepada agen penyalur tenaga kerja Indonesia sebagai PRT itu. Menurut Priyo, sanksi tersebut sebaiknya diberikan oleh pemerintah Malaysia. "Itu urusan personal Malaysia," katanya.
Seperti diketahui, saat ini beredar selebaran Indonesia Maids Now on SALE yang ditempel di sejumlah tempat dan ruang publik di Kuala Lumpur, Malaysia. Bunyi petikan yang ada dalam iklan tersebut dan dianggap merendahkan pekerja Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News