Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Rieke Diah Pitaloka telah mengirimkan surat kepada Duta Besar Malaysia di Indonesia. Surat itu menyatakan keberatannya atas selebaran 'Indonesia Maids Now on SALE' yang saat ini beredar luas di Malaysia.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, iklan tersebut dapat dinilai sebagai bentuk 'merendahkan' harga diri pekerja migran Indonesia. Tak hanya itu, bunyi iklan tersebut seperti memposisikan pekerja migran Indonesia khususnya pekerja domestik sebagai komoditi dagang, bukannya manusia.
Namun Rieke masih meyakini bahwa pemerintah Malaysia mempunyai itikad baik dalam menjaga hubungan kedua negara. Ia juga yakin pemerintah Malaysia tidak memiliki pemikiran memposisikan Indonesia lebih rendah hanya karena mengirimkan tenaga kerja ke Malaysia.
"Saya percaya pemerintah Malaysia sangat memahami bahwa rakyat kami yang berprofesi sebagai pekerja domestik menerima uang dari majikan yang berwarga negara Malaysia, dalam posisi sebagai upah atas kerja yang dilakukan, bukan hasil mengemis," tegas Rieke dalam keterangan tertulisnya kepada media pada Senin (29/10).
Oleh karena itu, Rieke berharap pemerintah Malaysia untuk segera menarik iklan tersebut. "Pemerintah Malaysia diharapkan segera menegur pihak agen yang melakukan promosi yang tidak pada tempatnya tersebut. Sebagai bangsa serumpun, saya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi," ungkap Rieke.
Saat ini di Malaysia tengah ramai beredar selebaran 'Indonesia Maids Now on SALE' yang ditempel disejumlah tempat dan ruang public di Kuala Lumpur. Bunyi petikan iklan tersebut antara lain, "Indonesian Maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett!".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News