kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR minta pemerintah kaji ulang gabung di Trans Pacific Partnership


Senin, 21 November 2011 / 10:12 WIB
DPR minta pemerintah kaji ulang gabung di Trans Pacific Partnership
ILUSTRASI. Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18 miliar saham baru.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pada KTT APEC 2011, Presiden AS Barack Obama mempromosikan kerja sama baru bernama Trans Pacific Partnership (TPP). Melalui kerangka kerja sama perdagangan bebas Trans Pacific Partnership, diharapkan meningkatkan ekspor produk AS.

Anggota Komisi XI DPR, Kemal Azis Stamboel, meminta pemerintah untuk mengkaji ulang untuk bergabung dalam program itu.

“Harus ada pengkajian yang komprehensif. Apakah Trans Pacific Partnership akan mendatangkan keuntungan buat negara dan rakyat Indonesia. Karena setiap kemitraan ekonomi, prinsip dasarnya harus menguntungkan secara adil bagi pihak-pihak yang terlibat," katanya, Senin (21/11).

Dirinya berharap kemitraan ini jangan menjadi sarana mengeksploitasi untuk kepentingan beberapa pihak saja. Terlebih di tengah ancaman krisis ekonomi global, Indonesia dituntut pandai-pandai untuk mengelola free trade agreement. "Jika tidak, industri, dunia usaha dan pasar domestik justru akan menjadi korban," katanya.

Presiden Barack Obama dalam pidatonya menutup KTT APEC 2011 di Honolulu, Hawaii, menyebut Asia Pasifik sebagai kawasan yang akan menyelamatkan masa depan perekonomian AS.

Saat ini sudah ada empat negara ASEAN yang masuk ke TPP yaitu Brunei, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sejumlah negara Asia yang sudah siap bergabung dalam TPP adalah Jepang, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sedangkan dari Pasifik ada Kanada, AS, Meksiko, New Zealand, dan Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×