kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

DPR gelar uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI


Selasa, 07 Juli 2020 / 11:16 WIB
DPR gelar uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI
ILUSTRASI. Ilustrasi rapat DPR


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini menggelar rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), sebagai pengganti Erwin Rijanto yang berakhir jabatannya pada Juni 2020 silam.

Tiga calon yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI adalah Juda Agung yang saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial, Aida S. Budiman yang menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, serta Doni P. Joewono yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI. 

Baca Juga: Fit and proper kelar, Bank Indonesia punya pengawas baru, ini daftarnya

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga mengatakan, fit and proper test akan dilakukan dalam dua hari, yaitu Selasa (7/7) terhadap Juda Agung dan Aida S. Budiman, kemudian dilanjutkan Rabu (8/7) kepada Doni P. Joewono dan pengambilan keputusan. 

"Nanti kami akan meminta calon deputi gubernur untuk melakukan presentasi, menyampaikan visi dan misi, juga pengalaman yang telah dilalui. Nanti kita pertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan moral dan akhlak," kata Eriko. 

Eriko juga membeberkan, proses fit and proper test ini akan terdiri dari tiga rangkaian. Pertama, paparan calon Deputi Gubernur selama 15 menit. Kedua, tanya jawab selama 30 menit. Ketiga, baru akan diputuskan hasil proses fit and proper test. 

Baca Juga: Ada satu direksi yang tak lolos fit and proper test OJK, begini kata BNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×