kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Fit and proper kelar, Bank Indonesia punya pengawas baru, ini daftarnya


Kamis, 02 Juli 2020 / 00:10 WIB
Fit and proper kelar, Bank Indonesia punya pengawas baru, ini daftarnya
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proses fit and proper test anggota pengawas Bank Indonesia atau Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) kelar, Rabu (1/6). 

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuntaskan uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode tahun 2020-2023, Ra bu (1/6) kemarin. 

Dari  11 calon yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Maret 2020, DPR memilih lima orang BSBI masa periode tahun 2020 sampai 2023.  Berdasarkan   lampiran Surat Presiden Nomor R-17/Pres/03/2020, kesebelas nama itu adalah anggota BSBI periode 2017-2020 adalah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Muhammad Edhie Purnawan, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor  (IPB) Prof R Nunung Nuryartono.

Ada juga nama anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Nawir Messi; Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Prof Werry Darta Taifur; serta peneliti senior Institute for Development of Ekonomics and Finannce (Indef) Enny Sri Hartati. 

Selain mereka, ada juga  Wakil Dekan III Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Mohammad Khusaini, Dosen Ilmu  Ekonomi Universitas Sriwijaya Bernadette Robiani, 

Kemudian ada juga Wakil Dekan bidang Akademi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran Nury Efffendi, konsultan hukum yang juga staf pengajar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera dan Kepala PPATK periode 2002-2011 Yunus Husein; Senior Partner kantor hukum Guido Hidayanto & Partners (GHP) Mohammad Kadri; serta Guru Besar Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof Lindawati Gani.

DPR melakukan dua kali proses uji tuntas kepatuhan yakni 24 Juni, dan 1 Juli 2020. Hasilnya, lima orang terpilih. 

Mereka adalah:

  • -M Edhie Purnawan: Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM)
  • -R. Nunung Nuryartono: Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor  (IPB) 
  • -Muhammad Nawir Messi: Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
  • -Mohammad Khusaini: Wakil Dekan III Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
  • - Nury Efffendi: Wakil Dekan bidang Akademi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran

Dari nama yang terpilih, hanya Edhie Purnawan yang kembali masuk sebagai anggota BSBI kembali.  Bagi Edhie, ini kali kedua baginya masuk BSBI. Adapun,  empat anggota BSBI periode 2017-2020 telah menyelesaikan purna tugasnya pada Juli 2020 ini. Mereka adalah Mohammad Fadhil Hasan, Candra Fajri Ananda; Prof Hikmahanto Juwana; serta almarhum  A Tony Prasetiantono.

Adapun lima anggota BSBI akan mengawasi Bank Indonesia (BI), utamanya dalam meningkatkan akuntabilitas, independensi, transparansi dan kredibilitas. Selain itu, BSBI juga akan membantu DPR dalam memberikan gambaran kebijakan yang diambil. Dengan begitu, DPR memiliki instrumen yang tepat dalam mengawasi berbagai tugas Bank Indonesia agar menjadi lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×