kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

DPR Apresiasi Tradisi Sidang Isbat Kemenag


Kamis, 23 Maret 2023 / 15:40 WIB
DPR Apresiasi Tradisi Sidang Isbat Kemenag
ILUSTRASI. Tradisi Sidang Isbat yang rutin dilakukan Kementerian Agama dalam penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Iduladha diapresiasi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah/wsj.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengapresiasi tradisi Sidang Isbat yang rutin dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dalam penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Iduladha. 

Pernyataan ini disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam gelaran Konferensi Pers Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. 

"Atas nama DPR khususnya Komisi VIII sangat mengapresiasi tradisi baik yang dikembangkan oleh Kementerian Agama RI dalam penyelenggaraan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan termasuk 1 Syawal dan Idul Adha" ujar Ashabul Kahfi, Rabu (22/3/2023) malam. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Transaksi Digital Banking Sejumlah Bank Naik Signifikan

"Apalagi kita tahu di republik kita ini begitu beragam metode dalam menentukan awal ramadan dan hari raya Idulfitri," sambungnya.

Ia menambahkan tidak mudah bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk mengakomodir berbagai perbedaan dan tradisi penentuan awal Ramadan dan Idulfitri.

"Kita berharap Kemenag meskipun tidak mudah mempersatukan berbagai macam perbedaan tapi paling tidak Kemenag bisa menjadi lokomotif untuk menghindari terjadinya perpecahan akibat perbedaan," tandasnya.

Menurutnya DPR sangat mensyukuri karena tahun ini umat muslim akan mengawali Ramadan bersama-sama yang menunjukan kebersamaan umat Islam dalam beragama dan berbangsa.

"Selamat kepada Bapak Menteri Agama yang sudah menetapkan awal Ramadan malam ini," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar menjadikan puasa sebagai wadah pemersatu seluruh umat karena di dalamnya banyak hal yang bisa diteladani. "Termasuk bagaimana menghargai antar dan intra umat bergama," ujar Ashabul Kahfi.

Seluruh umat beragama lanjutnya juga diminta untuk menghargai mereka yang berpuasa khususnya di ruang publik demi menjaga dan menghormati mereka yang berpuasa.

Baca Juga: Jokowi Melarang Buka Puasa Bersama Bagi Pejabat Negara Selama Ramadan 2023

"Selama Ramadan kepada seluruh pihak agar menjaga ketertiban dan keamanan dengan saling menjaga. Mari kita jalani dan mengisi Ramadan dengan kegiatan yang baik dan produktif," ujar Ashabul Kahfi. 

"Kami berharap Kemenag diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan positif bersama ormas Islam selama bulan Ramadan, " imbuhnya. 

Berdasarkan sidang isbat, Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×