Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
"Itulah kalau lokalisir itu kayak luka enggak tersembuhkan ke depan. Ada fitnah-fitnah. Negara ini kan yang terjebak persoalan fitnah-fitnah, harusnya kan clear agar negara ini lebih baik, agar lebih terbuka, tak ada hal ditutupi, agar masyarakat tak tersakiti," ujar Desmond.
Sebelumnya, pada rapat bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (16/1/2020), Desmond mengatakan Komisi III DPR akan berhati-hati berhati-hati dalam soal pembentukan panitia kerja (panja) untuk mengawasi kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Juga: Luhut: Biar kapok, koruptor Jiwasraya harus dimiskinkan
Dia menyatakan, Komisi III DPR tidak ingin pembentukan panja berakhir sia-sia tanpa makna.
"Kami Komisi III berhati-hati, panja atau pansus kami berhati-hati. Jangan sampai hal-hal yang tidak penting bikin panja, bikin pansus yang solusinya enggak ada," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (Tsarina Maharani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Penjelasan Jaksa Agung soal Jiwasraya Tak Memuaskan, DPR Bentuk Panja"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News