kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.958   -95,00   -0,56%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

DPP Demokrat minta kader bermasalah segera mundur


Jumat, 15 Juni 2012 / 13:14 WIB
DPP Demokrat minta kader bermasalah segera mundur
ILUSTRASI. Pabrik kelapa sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Jafar Hafsah kembali meminta kader partai Demokrat segera mengundurkan diri. Pernyataan Jafar itu untuk menegaskan kembali permintaan dari ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Jafar, pesan moral dari SBY tersebut tak hanya dikemukakan untuk orang-orang tertentu saja di dalam partainya, melainkan berlaku untuk seluruh kader partai. "Tergantung bagaimana mereka menjelaskan, memahami, memberikan deskripsi terhadap pernyataan itu,'' tegas Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/6).

Pada pertemuan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, SBY meminta kader partai bermasalah untuk mundur. Selain itu, ia juga meminta kader partai Demokrat untuk menjalankan politik bersih, cerdas, dan santun.

Mengenai kader Demokrat yang terlilit kasus hukum, Jafar meminta aparatur hukum segera mempercepat proses hukumnya. Dengan begitu, kata Jafar, akan ada kepastian hukum agar kader partai yang tersangkut kasus-kasus korupsi tidak menjadi beban bagi partai. "Kalau tersangkut kasus, lebih baik mengundurkan diri," pinta Jafar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×