Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Beberapa alasan yang mendorong para investor ini untuk melakukan investasi ulang adalah karena mereka melihat Kepala BKPM tidak banyak teori dalam melakukan tugasnya. Terlebih, Bahlil dinilai sebagai pribadi yang praktis dan berani melakukan eksekusi.
"Kata mereka, ini yang dia tunggu. Kebijakan perizinan juga semakin tersentralisasi. Tidak di ping-pong lagi sana-sini. Katanya, mereka optimistis sekali. Ada dari Indofood, Toyota, Malindo, Agung Sedayu, Lippo Group dan sebagainya pokoknya banyak,” kata Rizal.
Baca Juga: Melihat solusi Kepala BKPM terkait kendala investasi di Papua Barat
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan, para investor lama juga siap untuk melakukan mitra dengan para pengusaha di daerah. Hal ini dilakukan tentu saja demi memberdayakan pengusaha dan ekonomi daerah, di mana investasi mereka ditanamkan.
“Salah satu persyaratannya, mereka akan bermitra dengan pengusaha-pengusaha daerah dan mereka tidak keberatan. Bahkan, ada yang siap membina pengusaha-pengusaha lokal, dengan catatan pemerintah benar-benar melindungi dan memudahkan investasi mereka,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News