kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pemerintah berupaya dongkrak produksi garam


Senin, 20 April 2015 / 09:31 WIB
Pemerintah berupaya dongkrak produksi garam
ILUSTRASI. Poster Hari Pahlawan 2023. 


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi garam demi menekan impor garam. Salah satu caranya dengan menjalin kesepakatan dengan tujuh perusahaan garam di Indonesia.

Menteri Perindustrian Saleh Husin bilang tujuh perusahaan itu antara lain, Sumatraco Langgeng Abadi, Cheetam Garam Indonesia, Saltindo, Unichem, Budiono Bangun, Susanti Megah dan Garindo Sejahtera Abadi. "Kesepakatan dilakukan Sabtu (18/4) kemarin," ujarnya, kemarin.

Kesepakatan ini dilakukan dengan petani di Sampang, Madura. Ke depan, pemerintah akan melibatkan petani di daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerjasama ini dilakukan agar produksi garam petani bisa lebih optimal dengan kualitas yang lebih baik agar  impor garam bisa ditekan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×