Reporter: Fauzan Zahid Abiduloh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (18/4), Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali melantik Deputi Gubernur baru Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo. Dody dilantik menggantikan Perry Warjiyo, mantan Deputi Gubernur BI yang dilantik menjadi Gubernur BI.
Sebelumnya, Dody dipilih oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menjalani fit and proper test pada hari Selasa, (27/3), menyisihkan Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi.
Dody dipilih berdasarkan musyawarah mufakat, dengan pertimbangan ritme kerja yang sama dengan Deputi Gubernur sebelumnya.
Dengan disahkannya Dody, diharapkan dapat menjaga team work yang baik. Sebab, baik Dody maupun Perry, keduanya sama-sama dari bidang moneter.
Dalam pelantikannya, Dody bersumpah di hadapan Ketua MA yang dimulai oleh pengantar pernyataan sumpah oleh Ketua MA.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No 69/P-2018 tanggal 13 April 2018, Ketua MA mengatakan bahwa saudara Dody Budi Waluyo diangkat menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia.
"Sebelum dikukuhkan, bersediakah saudara mengucapkan sumpah berdasarkan agama dan kepercayaan saudara?" ujar Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu, (18/4).
Menyambut pertanyaan tersebut, Dody mengatakan dengan sigap bahwa ia akan setia pada negara, konstitusi, dan berjanji akan mengemban jabatan barunya dengan kinerja yang sebaik-baiknya.
"Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia, langsung atau tidak langsung, dengan nama atau dalih apapun, tidak akan memberikan atau berjanji memberikan sesuatu pada siapapun juga. Saya bersumpah, bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak akan menerima sesuatu janji atau pemberian apapun dari siapapun juga," kata Dody.
Bersamaan dengan berakhirnya sumpah tersebut, Hatta dan Dody bersama-sama menandatangai berita acara sumpah jabatan. Dengan begini, Dody resmi menjadi Deputi Gubernur BI yang baru.
Tambahan informasi, Dody pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM), dan Kepala Departrmen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (DMST).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News