kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

DJKN: Hasil lelang beri kontribusi terhadap PNBP


Rabu, 18 September 2019 / 20:11 WIB
DJKN: Hasil lelang beri kontribusi terhadap PNBP
ILUSTRASI. Isa Rachmatarwata, Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) akui hasil lelang memberi kontribusi terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Bahkan di 2018, hasil penerimaan lelang mencapai Rp 451,76 miliar.

"Memang ini tidak terlalu besar, hanya ratusan miliar. Tapi PNBP ini jadi satu kontribusi yang lumayan," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Isa Rachmatarwata, Rabu (18/9).

DJKN juga terus melakukan inovasi untuk terus memperlancar dan mempermudah masyarakat dalam transaksi lelang, salah satunya dengan menghadirkan situs web lelang.go.id yang bisa diakses baik melalui PC maupun telepon genggam.

Baca Juga: Core Indonesia prediksi penerimaan negara pada 2019 tak capai target, ini alasannya

Dengan ini, Isa berharap agar lelang bisa memberikan kontribusi penerimaan yang lebih besar dari penerimaan lelang tahun 2018 pada tahun ini. DJKN menargetkan penerimaan lelang tahun 2019 bisa menembus Rp 500 miliar.

Hanya saja, untuk mencapai target ini, akan ada beberapa hambatan. Pencapaian target pun juga diakui oleh Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi sangat tergantung dengan iklim ekonomi.

"Namun, kita tetap berusaha untuk mengefisienkan lelang-lelang yang selama ini salah kelola dengan melakukan perencanaan yang matang," ujar Lukman kepada Kontan.co.id.

Yang dimaksud dengan salah kelola adalah, beberapa waktu lalu lelang selalu diadakan di bulan Oktober, November, dan Desember yang notabene adalah akhir tahun. Ini menyebabkan over supply. Oleh karena itu, diatur lagi mulai dari awal tahun dengan perencanaan yang matang.

Baca Juga: Cukai naik 23%, harga jual eceran rokok bakal lebih mahal 35%

Lalu dengan adanya situs lelang.go.id, Lukman mengakui ini lebih memudahkan semua urusan pelelangan, apalagi terkait dengan jual beli barang lelang. Apalagi saat ini, lelang.go.id juga menyediakan fitur untuk menjual barang, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan untuk menjual barang.

Selain itu, situs ini juga lebih transparan, sehingga orang yang mengajukan permohonan lelang bisa langsung memantau prosesnya.

Oleh karena itu, lelang.go.id, yang juga sebagai salah satu perencanaan untuk memperbaiki kinerja lelang Indonesia, diharapkan bisa untuk meningkatkan hasil penerimaan lelang yang nantinya juga berpengaruh pada penerimaan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×