Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi adanya isu reshuffle kabinet kembali yang mengemukakan.
Isu tersebut muncul setelah adanya informasi penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ditanya mengenai apakah akan ada kembali reshuffle kabinet, Presiden justru menanyakan kembali mengenai informasi tersebut.
"Dengar dari mana?," kata Jokowi usai acara Istana Berbatik, Minggu (1/10).
Baca Juga: Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Diresmikan Jokowi di Stasiun Halim
Sebelumnya KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah uang tunai pecahan asing dan rupiah senilai puluhan miliar.
Selain pengeledahan di rumah Menteri Pertanian, isu perombakan kabinet juga lantaran adanya penyebutan nama Menteri Pemuda dan Olahraga dalam sidang kasus korupsi BTS.
Diketahui dalam sidang perkara BTS, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan mengaku, memberikan uang Rp 27 miliar ke Dito.
Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional, Ini Pesan Jokowi untuk Rakyat Indonesia
Terbaru, Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Jhonny G Plate yang tersandung kasus korupsi BTS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News