Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Tundjung Inderawan memastikan aksi seruduk KA Argo Bromo Anggrek terhadap KA Senja Utama Semarang yang parkir di Stasiun Petarukan Pemalang disebabkan pelanggaran sinyal yang dilakukan masinis.
"Laporan yang masuk ke saya pada pukul 02.38 WIB, KA 4 Argo Anggrek melanggar sinyal di stasiun Petarukan dan menabrak KA 116 Senja Utama yang sedang berhenti di stasiun," kata Tundjung, Sabtu (2/10).
Akibat kejadian tersebut, untuk sementara jumlah penumpang meninggal tercatat 31 orang. Terdiri dari 19 orang di RS Santa Maria dan di RS Dr Ashari 12 orang. Plus korban luka-luka 32 orang.
Sementara 1 kereta yang menjadi rangkaian dari KA Senja Utama terguling dan 1 kereta anjlok.
"Petugas lapangan diminta untuk menangani korban yang meninggal dan yang luka. Sementara penumpang yang selamat meneruskan perjalanan ke tujuan baik itu menuju Semarang untuk KA Senja Utama maupun KA Argo Anggrek menggunakan KA pengganti," katanya
Untuk KA Argo Anggrek sendiri tidak dipindahkan karena dalam proses pemeriksaan.
"Selain kejadian di Pemalang juga terjadi serempetan antara KA Bima dengan kereta terakhir rangkaian KA Gaya Baru di Stasiun Purwosari Solo. Ada korban 1orang meninggal di RSU. 3 orang luka ditangani Balai Pengobatan Stasiun, dan 2 orang luka ringan lsg pulang," pungkas Tundjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News