kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direktorat Jenderal Pajak tunjuk ebay dan NordVPN sebagai pemungut PPN PMSE


Jumat, 29 Januari 2021 / 16:51 WIB
Direktorat Jenderal Pajak tunjuk ebay dan NordVPN sebagai pemungut PPN PMSE
ILUSTRASI. Warga membeli barang secara online melalui gadget miliknya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). Direktorat Jenderal Pajak tunjuk ebay dan NordVPN sebagai pemungut PPN PMSE.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjuk eBay Marketplace GmbH dan Nordvpb S.A. sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) produk digital luar negeri yang dijual kepada pelanggan Indonesia.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan, kedua perusahaan tersebut akan memungut PPN atas produk dan layanan digital luar negeri yang dijual kepada konsumen di Indoensai per 1 Februari 2021.

“Dengan penambahan dua perusahaan sebagai pemungut PPN PMSE maka hingga hari ini terdapat 53 pelaku usaha pemungut PPN produk digital luar negeri,” ungkap Hestu dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/1).

Ke depan, DJP berharap jumlah pelau usaha yang ditunjuk sebagai pemunutu PPN produk digital luar negeri akan terus bertambah. Hingga kini, DJP terus menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan lain yang menjual produk digital luar negeri di Indonesia.

Baca Juga: Program vaksinasi dinilai bisa jadi game changer pemulihan ekonomi Indonesia

Khusus untuk marketplace yang merupakan wajib pajak (WP) dalam negeri yang ditunjuk sebagia pemmungut, maka pemungutan PPN hanya dilkaukan atas penjaulan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang menjual lewat marketplace tersebut.

Sebagai tambahan informasi, keseluruhan pelaku usaha yang kini sudah ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE adalah:

  1. Netflix International B.V. 
  2. Spotify AB
  3. Google LLC
  4. Google Ireland Limited
  5. Google Asia PAcific Pte. Ltd. 
  6. Amazon Web Services, Inc. 
  7. Facebook Ireland Litimed
  8. Facebook Payments International Limited
  9. Facebook Technologies INternational Limited
  10. Amazon.com Services LLC
  11. Alexa Internet
  12. Audible Limited
  13. Audible, Inc. 
  14. Apple Distribution International Limited
  15. TIktok Pte. Ltd. 
  16. The Walt Disney Company (Southeast Asia) Pte. Limited
  17. PCCW Vuclip (Singapore) Pte. Ltd. 
  18. Skype Communications Sarl
  19. Mojang AB
  20. LinkedIn Singapore Pte. Ltd. 
  21. Microsoft Ireland Operations Limited
  22. Twitter Asia Pacific Pte. Ltd.
  23. Twitter International Company
  24. Zoom Video Communications, Inc.
  25. McAfee Ireland Ltd. 
  26. PT Jingdong Indonesia Pertama
  27. PT Shopee International Indonesia
  28. Novi Digital Entertainment Private Limited
  29. Alibaba Cloud (Singapore) Private Limited
  30. GitHub, Inc. 
  31. Microsoft Corporation 
  32. Microsoft Regional Sales Pte. Ltd. 
  33. UCWeb Singapore Pte. Ltd. 
  34. Coda Payments Pte. Ltd. 
  35. To The New Private Limited 
  36. Nexmo Inc 
  37. Cleverbridge AG Corporation 
  38. Hewlett-Packard Enterprise USA 
  39. Softlayer Dutch Holdings B.V. 
  40. PT Ecart Webportal Indonesia 
  41. PT Bukalapak.com 
  42. Valve Corporation 
  43. PT Tokopedia
  44. PT Global Digital Niaga
  45. beIN Sports Asia Pte Limited
  46. Etsy Ireland Unlimited Company
  47. Proxima Beta Pte. Ltd.
  48. Tencent Mobility Limited
  49. Tencent Mobile International Limited
  50. Snap Group Limited
  51. Netflix Pte. Ltd.
  52. Nordvpn S.A.
  53. eBay Marketplace GmbH

    Selanjutnya: SPT PPh badan berpotensi banyak yang tidak melaporkan laba, ini kata pengamat pajak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×