kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Direksi Bukaka Teknik Utama (BUKK) Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Kata Manajemen


Kamis, 21 September 2023 / 20:43 WIB
Direksi Bukaka Teknik Utama (BUKK) Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Kata Manajemen
ILUSTRASI. Salah seorang direksi Bukaka Teknik Utama (BUKK) menjadi tersangka proyek pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) buka suara terkait kasus pidana korupsi yang melibatkan anggota direksi yang berinisial SB.

Manajemen BUKK memastikan bahwa perkara yang sedang berjalan tersebut tidak berdampak secara materiil dan signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Merujuk pernyataan BUKK dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (21/9), dijelaskan bahwa SB terlibat dugaan tindak pidana korupsi pada proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated.

Anggota direksi tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam perkara sebagaimana dimaksud.

Baca Juga: Direktur Bukaka Teknik Utama Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tol Japek II MBZ

“Status perkara sampai dengan saat ini adalah tahap penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia,” tulis Manajemen BUKK.

BUKK memastikan bahwa perkara yang sedang berjalan tersebut tidak berdampak secara materiil dan signifikan terhadap kelangsungan usaha Bukaka, kondisi keuangan perseroan serta tidak menghambat proses bisnis yang sedang dilaksanakan.

Kemudian tertulis juga dalam pernyataan tersebut bahwa pelaksanaan tugas anggota direksi yang bersangkutan sementara waktu akan dilaksanakan oleh direksi secara kolektif kolegial.

“Perseroan menyatakan akan tetap menghormati proses hukum yang berjalan dengan mengedepankan prinsip praduga tak bersalah sesuai kaidah hukum yang berlaku,” tutup Manajemen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×