kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dipanggil DPR, Dahlan Iskan bakal absen lagi


Selasa, 04 Desember 2012 / 11:57 WIB
Dipanggil DPR, Dahlan Iskan bakal absen lagi
ILUSTRASI. Lapisan-lapisan atmosfer bumi serta komposisi pembentuk atmosfer. via Reuters.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal tidak menghadiri lagi undangan dari Komisi VII DPR soal rapat inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara  (PLN) Persero. Jika tidak datang lagi berarti Dahlan sudah empat kali tidak menghadiri rapat itu.

Dahlan mengaku ada acara lain. "Saya tidak takut dengan DPR," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di kantor Waskita Karya Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Dahlan tak bisa hadir rapat dengan DPR karena akan menghadiri undangan dari PT Kertas Leces. Saat ini, kondisi BUMN kertas itu sedang mati suri. "Saya lebih mengutamakan undangan dengan Kertas Leces. Saya mau ketemu dengan karyawannya, katanya sudah dua tahun tidak digaji," tambahnya.

DPR menjadwalkan mengundang Dahlan kembali, Rabu (5/12) besok. Pada saat yang sama, Kertas Leces juga akan mengadakan penandatanganan kerjasama dengan salah satu perusahaan. Penandatanganan kerjasama itu dianggap penting karena selama ini BUMN kertas tersebut tidak mendapat order dari perusahaan lain.

Kemarin (3/12), Dahlan kembali absen dalam rapat dengan Komisi VII DPR soal inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN). Mantan Direktur Utama ini terpaksa meninggalkan rapat karena harus mengikuti rapat terbatas dengan presiden. Ini merupakan ketiga kalinya Dahlan absen dalam memenuhi panggilan DPR.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon menjelaskan kondisi ini akan membuat masalah khususnya bagi DPR yang akan memberikan keputusan. "Kita akan tunda rapat dengan pak Dahlan ini. Soalnya pak Dahlan absen rapat dengan Komisi VII soal inefisiensi PLN tersebut," kata Effendi saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR Jakarta, Senin (3/12). (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×