kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dino Patti Djalal siap lepas status PNS


Kamis, 12 September 2013 / 08:18 WIB
Dino Patti Djalal siap lepas status PNS
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan Dino Patti Djalal, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat untuk ikut berkompetisi dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sepertinya sudah bulat.

Karena itu, Dino mengaku siap melepaskan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan jabatannya tersebut. Padahal, untuk posisi tersebut Dino harus bekerja keras. Maklum, Dino terpilih menjadi Dubes lewat jalur karir PNS.

"Apapun keputusannya ya saya sudah siap. Keputusan saya sudah bulat ikut konvensi," tegas Dubes RI untuk AS ini kepada wartawan, usai pembekalan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.

Dino juga mengungkapkan tekadnya untuk terjun ke dunia politik pada tahun ini. Kesempatan ikut konvensi pun dioptimalkan Dino untuk berjuang dan berharap dapat diusung sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatang.

"Ini era penting untuk maju sebagai generasi politik, saya masuk, sudah waktunya masuk ke tahap berikutnya, yang jelas kita berniat baik. Ini adalah masa penting karena 2014 itu menghadapi regenerasi politik, saya merasa terpanggil oleh sejarah. Saya sudah mengabdi 27 tahun sebagai PNS dan sudah saatnya terjun langsung," imbuh suami Rosa Raj Djalal ini.

Dino juga menyebut telah berkonsultasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Martu Natalegawa terkait posisinya sebagai PNS dan Dubes untuk ikut dalam konvensi Capres. Mantan juru bicara Presiden ini juga bahkan sedang berkonsultasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai status PNS dan keikutsertaannya dalam Konvensi.

Selain itu, pria kelahiran Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965 lalu itu pun mengatakan bersedia menjadi kader dari Partai Demokrat, sebagai konsekuensi terpilih menjadi Capres versi Konvensi nantinya.

Adapun, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, Dino untuk sementara waktu mengambil cuti dari PNS dan jabatan Dubes.

"Saya dengar dia cuti. Nanti prosesnya. Sekarang cuti," ungkap Syarief kepada wartawan, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Lebih lanjut Syarief katakan Partai Demokrat masih melihat aturan yang berlaku terkait status Dino di PNS dan keikutsertaannya dalam konvensi atau kegiatan politik. Termasuk apakah mesti keluar dari PNS atau tidak.

"Kita lihat nanti aturannya. Kita lihat nanti perkembangannya," tuturnya.

Sebelumnya,Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mempertanyakan Keberadaan Dino Patti Djalal dalam konvensi Demokrat. "Kita sepakat dicek (statusnya) meminta kepada Kemenlu," kata TB Hasanuddin. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×