Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikonfirmasi tidak akan hadir dalam KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Founder and Chairman of Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyayangkan ketidakhadiran Biden tersebut.
“Tentu disayangkan, karena bagi ASEAN itu, hadir itu penting. Kehadiran fisik, nongol itu penting. Dan dulu masanya Donald Trump kita kecewa sekali,” tutur Djalal kepada awak media, Senin (4/9).
Dia menceritakan, hal serupa pernah terjadi masa kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang juga tidak hadir dalam agenda ASEAN. Bahkan AS juga pernah mewakilkan orang yang bukan anggota kabinet untuk mengikuti rapat ASEAN.
“Dulu masanya Trump kita kecewa sekali. Trump itu sama sekali nggak nongol di ASEAN. Bahkan ada meeting yang disuruh orang bukan anggota kabinet, duduk dalam meeting, itu dan lain sebagainya,” kata Dino.
Baca Juga: Lokasi Penutupan Jalan Saat KTT ASEAN di Jakarta dan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Adapun Joe Biden akan mengunjungi Vietnam usai menghadiri KTT G20 di India. Biden tengah mengejar agenda bilateral Washington dengan negara di Kawasan yakni Vietnam yang direncanakan hadir pada 10 September 2023.
Biden tidak menurunkan posisi blok ASEAN ke prioritas geopolitik yang lebih rendah, dan mengutip upaya presiden AS untuk memperdalam keterlibatan Amerika dengan kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News