kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Din kecewa terhadap Jokowi, JK minta maaf


Kamis, 20 November 2014 / 22:46 WIB
Din kecewa terhadap Jokowi, JK minta maaf
ILUSTRASI. iOS 17


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Joko Widodo hari ini dijadwalkan hadir dalam peringatan hari ulang tahun ke-102 organisasi Islam Muhammadiyah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Namun, Jokowi batal hadir. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menggantikan Jokowi pun meminta maaf.

"Saya sampaikan permintaan maaf dari Jokowi. Beliau sedang mengadakan pertemuan penting," kata Jusuf Kalla sebelum menutup pidatonya, Kamis (20/11) malam.

Menurut Kalla, pertemuan tersebut membahas konflik antara TNI dan Polri yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Konflik ini, kata JK, harus segera diselesaikan agar tak terjadi kembali pada kemudian hari.

"Ini konflik aneh. Aparat yang bunuh perdamaian dan ketertiban. Kita selesaikan ketimpangan dari kita yang hadir di sini," ujar Kalla.

Sebelumnya, dalam acara tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Jokowi. "Kami mendapat info beliau berhalangan. Secara manusiawi, saya pribadi kecewa walaupun kami mengerti sebagai Presiden beliau mempunyai banyak tugas," ujar Din.

Selain JK, acara ini juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, politisi PKS Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Umum PKPI Sutiyoso. Hadir juga perwakilan dari berbagai negara seluruh dunia. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×