Sumber: Kemenag,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Festival Lampion Borobudur Waisak 2023 - Siap-siap melihat festival lampion di Candi Borobudur 2023. Berikut harga tiket untuk melihat festival lampion Borobudur 2023. Cek juga rangkaian acara peringatan Hari Raya Waisak 2023 di Candi Borobudur.
Festival lampion Borobudur adalah salah satu acara dalam rangkaian peringatan hari Raya Waisak 2023 di Candir Borobudur, Magelang Jawa Tengah.
Festival lampion Borobudur juga menjadi acara rutin tahunan. Festival lampion Borobudur ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Tak heran, banyak wisatawan yang menunggu festival lampion Borobudur. Masyarakat umum bisa menonton festival lampion Borobudur ataupun ikut menerbangkan lampion.
Dilansir dari Kompas.com, Festival Lampion Borobudur Waisak 2023 akan berlangsung pada Minggu (4/6/2023). Dalam acara tersebut, ribuan lampu lampion akan diterbangkan oleh para peserta festival.
Baca Juga: Rangkaian Acara Hari Raya Waisak 2023, Siapkan Contoh Kata-Kata Ucapan Selamat
Harga tiket festival lampion Borobudur
General Manajer PT TWC Jamaludin Mawardi mengatakan, tiket Festival Lampion Borobudur ini terdiri dari dua jenis. Keduanya adalah tiket untuk menerbangkan lampion dan menonton Festival Lampion Borobudur.
Khusus untuk tiket penerbangan lampion, harga yang dipatok mencapai Rp 500.000 dan hanya bisa dibeli secara online. Sayangnya, tiket pelepasan lampion sudah terjual habis. "Tiket lampion sudah sold out," kata Jamal saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/6/2023).
Untuk tiket menonton Festival Lampion Borobudur (tidak ikut menerbangkan lampion), dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 per orang. Menurutnya, tiket Festival Lampion Borobudur ini masih tersedia untuk pemesanan di tempat atau on the spot. "Ada yang lewat panitia, ada lewat TWC, tapi sudah sold out," jelas dia.
Jadwal peringatan Waisak
Tahun ini, tema peringatan Waisak adalah "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari" dengan subtema "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia".
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (23/5/2023), rangkaian Waisak 2023 akan dimulai dengan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis untuk masyarakat umum pada 30-31 Mei 2023 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur. Kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan para biksu yang melakukan ritual thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur.
Beberapa kegiatan lainnya sama seperti perayaan tahun sebelumnya, yakni prosesi pengambilan api abadi di Mrapen, Kabupaten Purwodadi, dan air suci di Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung. Api dan air itu kemudian disemayamkan di Candi Mendut.
Selanjutnya, umat akan melakukan proses kirab membawa api abadi, air suci, dan relik Buddha lainnya dari Candi Mendut menuju Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur. Puncak peringatan Hari Raya Waisak 2567 BE/2023 akan dimeriahkan dengan penerbangan lampion pada Minggu, 4 Juni 2023, malam, di Marga Utama Candi Borobudur.
Rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2023
Dilansir dari website resmi, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Buddha bersama dengan Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia) dan lembaga-lembaga keagamaan Budha akan menyukseskan pelaksanaan peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Borobudur pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang.
Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa perayaan Waisak nanti akan menghadirkan banyak Bikkhu dari manca negara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.
"Merupakan suatu kebanggaan bahwa Candi Borobudur telah resmi menjadi tempat ibadah umat Buddha, bukan hanya bagi umat Buddha Indonesia, tapi juga umat Buddha dunia," ucap Wibowo, di Jakarta, Jum’at (26/05/2023).
"Ada tradisi Thudong dimana para Bikkhu berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia menuju ke Candi Borobudur," lanjutnya.
Hari Raya Waisak tahun ini, lanjut Wibowo juga menjadi simbol kebersamaan umat Buddha, dimana dua organisasi keagamaan Budha terbesar di Indonesia, Walubi dan Permabudhi berkomitmen untuk merayakan Hari Raya Waisak secara bersama-sama. "Tidak mementingkan ego masing-masing, tapi mengutamakan sikap toleransi dan kebersamaan," ujarnya.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama telah menetapkan Hari Raya Waisak jatuh pada 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak di Indonesia akan dirayakan pada pukul 10.41. WIB.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi menerangkan penetapan Hari raya Tri Suci Waisak di Indonesia menggunakan metode Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern.
Supriyadi merinci, bahwa satu tahun matahari berjumlah 365 hari. Sedangkan satu tahun lunar hanya 355 hari. Sehingga, terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.
Pada tahun kabisat lunar, dalam satu tahun terdapat 13 purnama. Pada saat itu, terdapat bulan Waisak ganda. Maka, perhitungannya berpatokan pada kalender lunar/chandra Buddhis yang sudah menyesuaikan dengan perhitungan kalender matahari/solar-surya. Atau, perhitungan luni-solar yang setiap satu daur 19 tahun terdapat 7 tahun kabisat lunar dengan 7 bulan sisipan.
"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023," tandasnya.
Rangkaian acara peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang akan dilaksanakan antara lain sebagai berikut:
1. Acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis pada tanggal 30 dan 31 Mei 2023,
2. Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan Ritual pensakralan di Candi Mendut pada tanggal 2 Juni 2023,
3. Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual pensakralan Candi Mendut pada tanggal 3 Juni 2023,
4. Acara Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, dan Pelepasan Lampion Waisak pada tanggal 4 Juni 2023.
Acara festival lampion Borobudur adalah pertanda penutupan perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023.
Itulah harga tiket festival lampion Borobudur 2023 serta rangkaian acara peringatan Hari Raya Waisak 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News