kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.599   -22,00   -0,13%
  • IDX 8.003   -63,14   -0,78%
  • KOMPAS100 1.100   -3,12   -0,28%
  • LQ45 771   -1,23   -0,16%
  • ISSI 287   -2,27   -0,78%
  • IDX30 403   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 455   -0,62   -0,14%
  • IDX80 121   -0,58   -0,48%
  • IDXV30 129   -1,82   -1,39%
  • IDXQ30 128   0,62   0,49%

Dicatut namanya, Luhut tunggu putusan MKD


Senin, 14 Desember 2015 / 14:37 WIB
Dicatut namanya, Luhut tunggu putusan MKD


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR kembali melanjutkan persidangan dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto di kasus "papa minta saham".

Kini giliran MKD memanggil Menteri Koordinator Polhukam, Luhut Panjaitan, Senin (14/12).

MKD membutuhkan keterangan Luhut karena namanya paling banyak disebut dalam rekaman pertemuan Setya bersama pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Mahroef Sjamsuddin.

Dalam keterangannya, Luhut mengaku keberatan dan terganggu dengan penyebutan namanya dalam dialog tersebut.

Namun, untuk sementara ini Luhut belum bisa mengambil tindakan atas pencatutan namannya oleh Setya dan Riza.

Luhut baru akan menentukan langkah lanjutan setelah ada putusan sidang MKD.

"Kalau MKD sudah memutuskan, baru saya akan mengambil tindakan," ujar Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menegaskan tidak ingin mengadili orang lain tanpa ada data yang valid.

"Saya punya keyakinan (di masalah polemik saham Freeport) sendiri, jangan didorong-dorong untuk mengomentari atau mengambil tindakan," tandas Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×