kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.304   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.169   95,39   1,35%
  • KOMPAS100 1.055   16,68   1,61%
  • LQ45 833   15,12   1,85%
  • ISSI 213   1,11   0,52%
  • IDX30 431   9,46   2,25%
  • IDXHIDIV20 517   11,52   2,28%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 122   1,13   0,93%
  • IDXQ30 142   2,98   2,15%

Dibutuhkan Investasi Rp 13.033 Triliun Untuk Pertumbuhan Ekonomi 8% di 2029


Jumat, 31 Januari 2025 / 12:15 WIB
Dibutuhkan Investasi Rp 13.033 Triliun Untuk Pertumbuhan Ekonomi 8% di 2029
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan salah satu gedung bertingkat di Mataram, NTB, Jumat (1/11/2024). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, dibutuhkan realisasi investasi Rp 13.032,8 triliun dalam lima tahun ke depan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 mendatang.

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan, target tersebut bisa ditempuh dengan peningkatan investasi sepanjang tahunnya dari 2025 hingga 2029.

“Dalam rangka pertumbuhan 8% totalnya kalau digabungkan adalah Rp 13.032,8 triliun selama 5 tahun ke depan,” tutur Rosan dalam konferensi pers, Jumat (31/1).

Rosan membeberkan, target tersebut meningkat bila dibandingkan realisasi investasi dari 2014 hingga 2024 atau dalam 10 tahun terakhir, yang hanya mencapai kurang lebih Rp 9.000 triliun. Sedangkan target yang direncanakan dalam 5 tahun ke depan mencapai Rp 13.032,8 triliun.

Baca Juga: Singapura Jadi Negara yang Menanam Investasi Paling Banyak di Indonesia Tahun 2024

Adapun pada 2025 pemerintah menargetkan realisasi investasi Rp 1.905,60 triliun atau meningkat 15,5% year on year (YoY) atau dari target tahun sebelumnya. Dengan realisasi tersebut pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,3%.

“Kami di Kementerian Investasi dan Hilirisasi meyakini target ini achievable. Karena Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk ke ASEAN di 2023 itu US$ 230 miliar, di 2024 meningkat US$ 240 miliar. Tetapi yang masuk ke Indonesia itu sekitar 14%-15%,” jelas Rosan.

Ia menambahkan, kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia di ASEAN mencapai 40%. Sehingga Indonesia diyakini masih mempunyai ruang untuk mencapai target realisasi investasi yang sudah direncanakan.

Meski demikian, Rosan bilang, untuk mencapai target tersebut masih memerlukan sejumlah strategi untuk menarik perhatian banyak investor. Di samping itu, kolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan swasta juga diperlukan untuk mendorong investasi yang akan terus disempurnakan.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sepanjang 2024 Melebihi Target, Mencapai Rp 1.714,2 Triliun

“Kita harus mendengarkan yang mau berinvestasi, dari dalam maupun asing. Kebijakan apa yang mereka butuhkan, jangan sampai kita nawarin barang A tapi tren dunia di B, enggak akan ketemu. Kita harus pahami itu. Dan paling penting adalah penciptaan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, target investasi di 2026 direncanakan sebesar Rp 2.175,26 triliun atau meningkat 14,2% YoY. Dengan realisasi tersebut target pertumbuhan ekonomi optimistis bisa ke level 6,30%.

Selanjutnya pada 2027 target realisasi investasi Rp 2.576,47 triliun atau meningkat 18% YoY. Dengan realisasi tersebut pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7,5%.

Pada 2028 investasi ditargetkan Rp 2.969,64 triliun atau meningkat 15,7% YoY. Dengan realisasi tersebut pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7,7%.

Terakhir, pada 2029 realisasi investasi ditargetkan mencapai Rp 3.414,82 triliun atau meningkat 15% YoY. Bila realisasi investasi tersebut tercapai pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh menjadi 8%.

Selanjutnya: Katalog Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 30 Januari-12 Februari 2025

Menarik Dibaca: Katalog Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 30 Januari-12 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×