kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.812   18,00   0,11%
  • IDX 8.599   -46,46   -0,54%
  • KOMPAS100 1.190   -7,56   -0,63%
  • LQ45 852   -7,88   -0,92%
  • ISSI 308   -0,89   -0,29%
  • IDX30 437   -2,64   -0,60%
  • IDXHIDIV20 510   -3,20   -0,62%
  • IDX80 133   -1,16   -0,87%
  • IDXV30 138   -0,56   -0,41%
  • IDXQ30 140   -0,93   -0,66%

Diaudit BPK, TVRI berpotensi rugikan Rp 400 miliar


Rabu, 05 Oktober 2016 / 11:51 WIB
Diaudit BPK, TVRI berpotensi rugikan Rp 400 miliar


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan, sampai saat ini pengelolaan keuangan negara di Televisi Republik Indonesia (TVRI) masih buruk. Hal ini, bisa dilihat dari hasil audit terbaru yang sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo, Rabu (5/10)..

Harry Azhar Azis, Ketua BPK mengatakan, dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2016 Laporan Keuangan Pemerintah, TVRI masih mendapat penilaian desclaimer. "Penilaian ini sudah empat tahun dan ada potensi kerugian negara Rp 400 miliar di situ," katanya usai menyampaikan IHPS I ke Presiden Joko Widodo di Istana Rabu (5/10).

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, pemerintah akan menindaklanjuti temuan BPK terkait TVRI tersebut. Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengirimkan surat ke TVRI dan DPR.

"Ini membahayakan, karena dari yang disampaikan BPK, ada kemungkinan ini bukan hanya temuan dari proses manajerial, ada masalah lain, jangan sampai ini kemudian berujung ke penjualan aset," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×