kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Di Lapindo, Jokowi sebut negara lupakan rakyatnya


Kamis, 29 Mei 2014 / 17:14 WIB
Di Lapindo, Jokowi sebut negara lupakan rakyatnya
Konsumsi Pertalite. Warga antre membeli BBM Pertalite di sebuah SPBU, Depok, Jawa Barat, Senin (2/1/2022). KONTAN/Baihaki/2/1/2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SIDOARJO. Bakal calon presiden Joko Widodo mengungkapkan, kasus luapan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan bukti ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat.

"Saya sudah melihat sendiri lumpur Lapindo ini. Dalam posisi ini, negara harusnya hadir sebagai representasi kedaulatan rakyat," ujar Jokowi saat mengunjungi lokasi luapan lumpur Lapindo, Kamis (29/5).

"Kalau negara saja absen, artinya negara sudah melupakan rakyat. Sudah jelas kan?" sambungnya.

Pernyataan Jokowi langsung mendapatkan sambutan riuh dan tepuk tangan dari belasan ribu warga yang hadir di tepi luapan lumpur, sejak Kamis pagi. Mereka meneriakkan nama Jokowi sambil mengibarkan bendera PDI-P.

Jokowi sampai ke lokasi luapan tersebut pukul 15.50 WIB. Kedatangan Jokowi disambut oleh belasan ribu warga yang telah menunggunya sejak Kamis pagi. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×