kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Di Hadapan Kepala Daerah, Jokowi: Hati-Hati, Sepertiga Ekonomi Dunia akan Resesi


Selasa, 17 Januari 2023 / 12:53 WIB
Di Hadapan Kepala Daerah, Jokowi: Hati-Hati, Sepertiga Ekonomi Dunia akan Resesi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodob (Jokowi) meminta kepala daerah hati-hati terhadap potensi perlambatan ekonomi dunia di tahun 2023. Sebab, beberapa lembaga internasional sudah memproyeksi puluhan negara akan masuk jurang resesi tahun ini.

Salah satu lembaga internasional yang memprediksi adalah Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyebut, sepertiga atau 70 negara diproyeksi resesi.

"Untuk kehati-hatian kita dan kewaspadaan kita, meskipun pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi yang sangat baik, hati-hati tahun 2023 Kristalina Georgieva mengatakan sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Hadapi Tantangan Ekonomi Tahun 2023, Ini Instruksi Jokowi ke Sri Mulyani

"Hati-hati, sepertiga itu artinya kurang lebih 70 negara," imbuh Jokowi.

Bahkan kata Jokowi, ratusan juta penduduk negara yang tidak terkena resesi merasakan seperti sedang resesi. Fenomena ini tak lepas karena guncangan pandemi Covid-19 dan perang.

Karena hal itu, sudah ada 47 negara yang meminta bantuan dana kepada IMF, sama halnya seperti Indonesia meminta bantuan dana saat krisis tahun 1997-1998.

"Ini 47 negara dan yang lain masih ngantri di di depan pintunya IMF, sehingga kita harus memiliki frekuensi yang sama dalam menghadapi situasi-situasi yang enggak mudah ini. Situasi global masih tidak mudah," bebernya.

Untuk mencegah perburukan menyebar ke negara lain, Jokowi lantas meminta kepala daerah bekerja keras membuat kebijakan yang mendukung ekonomi tumbuh.

Namun, kebijakan ini harus didasari data-data terkini agar tidak salah langkah. Adapun saat ini, Jokowi mengeklaim ekonomi Indonesia berada pada posisi yang baik. Pemerintah memperkirakan, ekonomi mampu tumbuh di kisaran 5,2-5,3 persen secara tahunan (year on year/YoY) di tahun 2022.

Baca Juga: Jokowi Minta APBN 2023 Fokus Pada Program-Program Produktif

"Tapi meski bisa melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022, hati-hati tahun 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita juga bagi ekonomi global. Hati-hati semua harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya," sebut Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Hati-hati, IMF Sebut 70 Negara Diprediksi Resesi Tahun Ini"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×