kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Di Forum G20, Kopi Dinikmati dan Bisa Jadi Sarana Diplomasi


Minggu, 16 Oktober 2022 / 16:12 WIB
Di Forum G20, Kopi Dinikmati dan Bisa Jadi Sarana Diplomasi
ILUSTRASI. Suasana pertemuan hari kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. Selain mendunia karena kenikmatannya, kopi rupanya bisa juga dijadikan sebagai sarana diplomasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali mengingatkan, Indonesia memegang Presidensi forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia, atau forum G20 pada tahun 2022. Dalam setiap pertemuan, Indonesia tak hanya memimpin jalannya diskusi berbagai topik dalam forum tersebut, Indonesia juga menjamu para pentolan dan delegasi negara G20.

Baca Juga: Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Digeber Jelang KTT G20

Salah satunya, adalah dengan menyajikan jenis kopi terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. “Di dalam setiap event G20, kami menyajikan the best coffee of Indonesia. Apa saja? Seperti kopi Gayo, kopi Jawa Barat, Lintong dari Sulawesi juga ada, kopi Bali, dan lain-lain,” terang Perry dalam video yang diunggah dalam laman Instagram BI, @bank_indonesia, Sabtu (15/10).

Perry menyebut, kekuatan diplomasi kopi adalah merekatkan dan membuat hangat suasana. Dengan demikian, kerja sama global juga makin kondusif.

Perry juga bangga, selalu ada antrean panjang pada wakil negara G20 di tiap stan kopi Indonesia. Ini menunjukkan cita rasa keberagaman dan wastra budaya Indonesia sangat dikagumi oleh para delegasi.

Kemudian, selain cita rasanya yang tak bisa ditolak oleh para delegasi G20, Perry juga menyebut dengan menghidangkan kopi, maka Indonesia turut membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM). Terutama kaum wanita dan bahkan kaum muda yang berbisnis kafe maupun menjadi barista penyaji kopi.

“Menunjukkan bahwa Indonesia mendoorng UMKM kaum wanita, kaum muda lewat G20. Ini juga salah satu agenda prioritas G20, yaitu memajukan UMKM yang dirintis para wanita dan kaum muda,” jelasnya.

Pada 12 Oktober 2022 hingga 13 Oktober 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Perry berkesempatan memimpin pertemuan keempat para menteri keuangan dan gubernur bank sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Beijing Diisukan Mundur dari Rencana Pertemuan Biden dan Xi pada KTT G20 Bali

Dalam kesempatan ini, Indonesia juga menghadirkan beragam kopi terbaik Indonesia untuk menjamu para delegasi. Selain kopi, Indonesia juga menyajikan beragam menu khas Indonesia yang disambut baik oleh para delegasi.

Perry membocorkan beberapa makanan nusantara yang disuguhkan di negara Uwak Sam tersebut. Untuk makanan ringan, contohnya ada siomay, dumpling, juga asinan. Sedangkan untuk makanan utama, di antaranya, nasi uduk dengan lauk ayam bakar, tempe bacem, hingga pepes jamur.

Bahkan dalam video lain di Instagram @bank_indonesia, nampak Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Ketua Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, serta para delegasi menikmati hidangan Indonesia yang disajikan. Perry juga nampak senang dengan antusiasme para pentolan otoritas fiskal dan moneter negara-negara G20, dalam melahap hidangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×